Ada berbagai alasan yang kerap diajukan oleh orang yang melakukan affair. Salah satu yang paling umum adalah pelarian. Ini memang merupakan daya tarik utama dalam suatu hubungan gelap. Orang berbohong untuk berlari dari kebosanan, yang lain menjauhi konflik dari hubungan. Apapun alasannya, perasaan melarikan diri sangat menyenangkan.
Pasangan suami istri yang berbohong akan merasa terbeban, mudah resah dan merasa bersalah. Meraka yang dibohongi juga akan merasa marah, kecewa dan dikhianati.
Bagaimana Anda menghadapi perasaan seperti ini, menganalisa apa yang salah dan apa kontribusi Anda pada situasi ini akan memegang peranan pokok apakah Anda mencari damai setelah hubungan gelap, tanpa memperdulikan hubungan yang telah berjalan lama atau hubungan Anda akan mati.
Sangat mudah diasumsikan bahwa affair berkaitan erat dengan cinta, seks, egois, atau mencoba untuk menghilangkan rasa kekecewaan. Tetapi affair sesungguhnya merupakan hal sangat kompleks bukan hanya sekedar hal itu saja. Karena affair merupakan salah satu cara komunikasi dimana masalah-masalah perasaan tidak saling bertemu ketika berhubungan dengan pasangannya atau tidak menemukan solusi dalam pernikahannya.
Orang melakukan affair memberikan seorang pasangan memperoleh perhatian dari pasangan lain dan mengkomunikasikan perasaaan sakit pasangan yang dibohongi. Kadang-kadang affair terjadi ketika salah satu pasangan adalah seorang yang ketagihan pada seks. Tetapi hubungan perkawinan yang seksnya kurang juga menyebabkan terjadinya affair, jika suatu hubungan emosional kuat itu ada akan menjaga rahasia dari pasangan suami istri.
Meskipun, sulit untuk dilakukan pengukuran, tetapi ketidaksetiaan biasa terjadi. Suatu penelitian terhadap 300 orang, yang dipublikasikan tahun 1992 pada the Journal of Sex Research, menemukan bahwa 44% suami dan 25% istri telah berhubungan sedikitnya satu kali hubungan seksual dengan orang lain yang bukan pasangan sahnya.
Sikap Setelah Ada Affair
Ketika affair terjadi, kedua pasangan perlu melakukan evalusi diri masing-masing karena keduanya membawa andil terjadinya affair. Untuk memperbaiki hubungan, ada beberapa saran yang harus dilakukan oleh masing-masing pasangan sebagai berikut :
Pasangan suami istri yang berbohong akan merasa terbeban, mudah resah dan merasa bersalah. Meraka yang dibohongi juga akan merasa marah, kecewa dan dikhianati.
Bagaimana Anda menghadapi perasaan seperti ini, menganalisa apa yang salah dan apa kontribusi Anda pada situasi ini akan memegang peranan pokok apakah Anda mencari damai setelah hubungan gelap, tanpa memperdulikan hubungan yang telah berjalan lama atau hubungan Anda akan mati.
Pemicu Terjadinya Affair
Sangat mudah diasumsikan bahwa affair berkaitan erat dengan cinta, seks, egois, atau mencoba untuk menghilangkan rasa kekecewaan. Tetapi affair sesungguhnya merupakan hal sangat kompleks bukan hanya sekedar hal itu saja. Karena affair merupakan salah satu cara komunikasi dimana masalah-masalah perasaan tidak saling bertemu ketika berhubungan dengan pasangannya atau tidak menemukan solusi dalam pernikahannya.
Orang melakukan affair memberikan seorang pasangan memperoleh perhatian dari pasangan lain dan mengkomunikasikan perasaaan sakit pasangan yang dibohongi. Kadang-kadang affair terjadi ketika salah satu pasangan adalah seorang yang ketagihan pada seks. Tetapi hubungan perkawinan yang seksnya kurang juga menyebabkan terjadinya affair, jika suatu hubungan emosional kuat itu ada akan menjaga rahasia dari pasangan suami istri.
Ketidaksetiaan
Meskipun, sulit untuk dilakukan pengukuran, tetapi ketidaksetiaan biasa terjadi. Suatu penelitian terhadap 300 orang, yang dipublikasikan tahun 1992 pada the Journal of Sex Research, menemukan bahwa 44% suami dan 25% istri telah berhubungan sedikitnya satu kali hubungan seksual dengan orang lain yang bukan pasangan sahnya.
Sikap Setelah Ada Affair
Ketika affair terjadi, kedua pasangan perlu melakukan evalusi diri masing-masing karena keduanya membawa andil terjadinya affair. Untuk memperbaiki hubungan, ada beberapa saran yang harus dilakukan oleh masing-masing pasangan sebagai berikut :
- Biarkan rahasia menjadi terbuka. Ungkapkan pada pasangan apa yang kurang dalam hubungan, akan membantu menjelaskan mengapa pasangan menyimpang.
- Hadapi kenyataan dan sembuhkan hubungan yang retak. Jika Anda dibohongi, cobalah untuk menghadapi rasa sakit dan kemudian berpikiran positif.
- Hindari membuat keputusan yang terburu-buru. Ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri. Selama Anda masih merasa emosi, baiknya jangan bertemu dulu dengan pasangan. Mengambil keputusan yang terburu-buru beresiko terjadinya hal-hal yang lebih buruk lagi.
0 komentar:
Posting Komentar