Mengatasi Depresi Pasca Perceraian ??

 Perceraian tidak pernah menghasilkan kebaikan. Perceraian pasti menimbulkan permasalahan baru setelahnya, baik itu terhadap pasangan yang bercerai maupun terhadap anak-anak dari hasil pernikahan tersebut. Apabila Anda ternyata adalah salah satu korban dari efek samping perceraian, maka Anda harus bersikap waspada dan segera menindaklanjuti efek samping tersebut agar lambat laun tidak menghancurkan diri Anda. Mengalami depresi setelah bercerai merupakan permasalahan umum yang ditemui setelah proses perceraian, biasanya depresi lebih berat menimpa pada pasangan atau anak yang tidak menginginkan perceraian tersebut terwujud.

Bagi Anda yang diceraikan, merasa tertekan setelah bercerai akibat gunjingan keluarga maupun tetangga atau permasalahan lain merupakan hal yang wajar, tetapi ingat, semua itu tidak bisa berlarut-larut, Anda harus bisa menyikapi rasa tertekan tersebut untuk segera bangkit memperbaiki kehidupan keluarga Anda yang porak-poranda. Biasanya, ibu atau ayah yang tegar pasca perceraian akan memberikan imbas yang positif bagi anak-anak. Kalau sebagai orang tua tidak bisa menghadapi permasalahan perpisahan tersebut dengan baik apalagi anak yang hanya menjadi korban. Maka, carilah cara atasi depresi setelah bercerai. Lakukanlah hal-hal positif dan baru untuk menyibukkan diri maupun pikiran Anda. sehingga Anda tidak terus menerus terganggu masalah perceraian Anda.

Hanya Anda yang mengetahui cara atasi deperesi setelah bercerai. Maka temui teman dan kerabat untuk berbagi cerita demi sekedar melepaskan beban yang terganjal di hati Anda. Setelah itu, paksa diri Anda untuk segera bangkit dari keterpurukan. Ingat! Hanya Anda yang bisa mengatasi depresi yang dialami, orang lain cuma bersifat membantu memberikan solusi.