Pages

20 Jul 2011

Download Video Mesum SMK Musadadyah Garut Jawa Barat di Wisata Situ Cibeureum Samarang

Polres Garut melakukan penyelidikan kasus video mesum pelajar SMK di Kabupaten Garut, yang sudah menyebar di masyarakat. "Kalau ada pihak yang merasa dirugikan tentu kita akan selidiki, tapi selama ini kita belum mendapat laporan dari pihak terkait," kata Kepala Satreskrim Polres Garut, Yusuf Hamdani kepada wartawan, Senin (11/7).

Menurutnya, polisi akan menindaklanjutinya ketika ada pihak yang merasa dirugikan oleh tersebarnya video mesum yang dilakukan pasangan yang masih belia itu.


Download Video Mesum SMK Musadadyah Garut Jawa Barat di Wisata Situ Cibeureum Samarang - www.iniunik.web.id

Meskipun belum ada laporan dari pihak terkait, namun kata Yusuf kepolisian akan menelusuri kasus tersebut untuk mengumpulkan informasi selengkapnya.

"Kita belum bisa melakukan tindakan lebih lanjut, karena informasinya kita belum tahu lebih lengkap," terangnya.


Download Video Mesum SMK Musadadyah Garut Jawa Barat di Wisata Situ Cibeureum Samarang - www.iniunik.web.id

Sungguh ironis memang, ketika awal tahun ajaran baru 2011/2012 baru mulai, tetapi di sisi lain telah dinodai dengan beredarnya video porno salah satu siswi SMK Musadadyah Garut Jawa Barat. Video mesum tersebut telah beredar luas, bahkan telah menjadi perbincangan para wartawan berbagai media yang ada di Pemda Kabupaten Garut. Diduga, video dibuat di kawasan Wisata Situ Cibeureum, Samarang, Garut. 

Kepala Sekolah SMK Mussadadyah Wahyudin yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/11/2011) membenarkan jika siswi yang berada di dalam video asusila tersebut adalah siswi kelas satu di SMK Musadadyah. "Namun siswi yang berinisial FN, warga Desa Rancabango, Kacamatan Tarogong Kaler, langsung di kembalikan kepada orang tuanya (dikeluarkan), sesaat setelah pihak sekolah mengetahui keberadaan video itu," ujarnya. 

Di tambahkan Wahyudin, FN mengakui perbuatan yang dilakukannya dua bulan sebelum pelaksanaan ujian akhir sekolah, dengan pacarnya alumni STM YPPT Garut. Adegan dilakukan di hari Jumat, saat para siswa laki-laki sedang melaksanakan shalat Jumat, dan para siswi putri sedang mengikuti kegiatan muatan lokal keputrian. 

Menurut Wahyudin, FN tidak mengetahui kalau perbuatannya direkam dan disebarluaskan. "Saya mengetahui video ini dari ketua jurusan di SMK Musadadyah, pada tanggal 13 Juni yang lalu. Keesokan harinya saya memanggil orang tua FN, dan mengembalikannya kepada mereka. Ini merupakan tamparan hebat bagi sekolah saya. Apalagi sekolah ini memiliki kultur agama yang kuat. Namun kenyataannya kami belum dapat membendung semua siswa untuk tidak berprilaku yang tidak sesuai dengan norma agama," ujarnya.

Video mesum yang beredar di masyarakat berdurasi sekitar delapan menit, "dibintangi" seorang wanita, siswi SMK Musadadiyah Garut dan seorang pria dari alumni STM swasta di Garut.

Beredarnya video mesum yang dilakukan di objek wisata Situ Cibeureum, Kecamatan Samarang, Garut, dibenarkan Kepala Sekolah SMK Musadadiyah Garut, Wahyudin.

Menurut Wahyudin, seorang siswinya pelaku dalam video tersebut berinisial FN, warga Garut kota yang sudah dikeluarkan dari sekolah, setelah pihak sekolah mengetahui keberadaan video yang melanggar norma agama tersebut.

"Terkait beredarnya video, itu benar video salah satu siswa kita. Namun begitu video itu didapat, pada waktu itu pula orangtua siswa itu dipanggil, dan setelah orangtua dipanggil membenarkan anak itu anaknya," kata Wahyudin.

Berdasarkan keterangan siswinya, kata Wahyudin aksinya dilakukan dua bulan sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah tahun 2011 yang dilakukan bersama salah seorang alumni dari sekolah STM.

Kedua pelaku dalam video tersebut, menurut Wahyudin, mengaku tidak menyadari kalau perbuatannya di objek wisata Situ Cibeureum itu ada yang merekamnya dengan kamera, kemudian disebarluaskannya.

"Saat melakukannya bukan sengaja direkam tapi ada yang merekam, tidak tahu siapa pelaku yang merekam mereka," kata Wahyudin. (gatra.com & kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar