Segelintir anggota DPRD Karanganyar, Jawa Tengah kembali berulah. Bukannya mengikuti rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang membahas agenda kerja anggota DPRD, malah sebaliknya para wakil rakyat ini asik bermain catur. Parahnya, permainan catur yang digelar di ruang Fraksi Partai Demokrat ini menggunakan uang taruhan sebesar Rp50 ribu.
Tak hanya itu saja, permainan catur dengan menggunakan taruhan tersebut, disaksikan langsung Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Karanganyar, Suparmi yang kebetulan juga anggota DPRD.
Akibatnya, jalannya rapat Bamus molor hanya menunggu selesainya para wakil rakyat yang sedang bermain catur tersebut. Bahkan, pemberitahuan dari bagian persidangan DPRD kepada beberapa wakil rakyat yang sedang asik bermain catur untuk segera memulai rapat Bamus tidak digubris.
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan kenyamanan bapak-bapak bermain catur,rapat bamus segera dimulai. Pimpinan DPRD sudah menunggu dari tadi untuk segera memulai rapat," pinta seorang staf persidangan Sekwan DPRD Karanganyar kepada dua anggota DPRD dari PDIP dan Partai Gerindra yang sedang asyik bermain catur.
Namun permintaan tersebut tidak digubris, "Sebentar,tanggung," jawab salah satu anggota dewan dari Partai Gerindra yang sedang bermain catur itu.
Malah, anggota dewan yang kalah, menantang staf sekwan lainnya, yang melihat permainan catur tersebut untuk bermain. Permainan catur dengan menggunakan uang tersebut baru berakhir, setelah pihak Sekwan kembali meminta permainan tersebut disudahi.
Sementara itu, Wakil Pimpinan DPRD Tri Haryadi dari Partai Demokrat, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui bila ruangan Fraksi Partai Demokrat dipergunakan beberapa orang termasuk anggota DPRD bermain catur dengan menggunakan uang taruhan. "Saya tidak tahu, bila ruangan Fraksi Partai Demokrat dipergunakan untuk itu. Sepengetahuan saya, biasannya mereka dan beberapa staf serta tamu lainnya yang ada di ruangan tersebut,hanya bermain catur biasa, tanpa menggunakan uang taruhan,jelasnya, Rabu, (18/5/ 2011).
Ditambahkan Tri, pihaknya akan segera mengurus penggunaan ruang Fraksi Partai Demokrat. Selain itu,bila nantinya terbukti, kejadian tersebut akan mencoreng nama institusi DPRD.
Sedangkan Ketua DPRD Karanganyar Sumanto saat hendak dikonfirmasi lewat telepon seluler tidak ada menjawab.
(Bramantyo/Trijaya/ugo)[
0 komentar:
Posting Komentar