Pages

28 Agu 2012

19 Juta Warga AS Belum Menikmati Broadband

Banyak orang yang mengira kalau negara Amerika Serikat yang dikenal sebagai negara maju seluruh rakyatnya sudah dapat berinternet dengan kecepatan internet yang cepat, tetapi buktinya sekitar 19 juta penduduk Amerika Serikat masih belum mendapat koneksi internet cepat (broadband)

internet-broadbandMenurut informasi dari lembaga Federal Communications Commision (FCC), pada tahun lalu jumlah warga yang belum bisa mengakses internet broadband masih mencapai 26 juta. Jadi angka 19% menunjukkan tanda-tanda kemajuan Dari jumlah 19 juta tersebut, kebanyakan bertempat tinggal di wilayah pedesaan.

FCC mencatat ada sekitar 14,5 juta atau 23,7% dari 61 juta orang yang tinggal di pedesaan belum kebagian akses broadband. Sedangkan 4,5 juta penduduk kota mengalami nasib sama atau 1,8% dari seluruh penduduk di perkotaan AS. FCC sendiri mendeskripsikan layanan internet disebut sebagai broadband jika punya kecepatan sedikitnya 4 megabits per detik.

Sebenarnya layanan internet mobile broadband terus menyebar di AS, tetapi masih ada sekitar 20 juta penduduk atau 6,2% dari total warga yang belum mendapatkan akses internet broadband tersebut. Untuk meminimalisir jumlah penduduk yang masih 'miskin' internet broadband itu pemerintah AS terus berupaya untuk terus meningkatkan jangkauan internet broadband. Bulan Juli lalu, FCC mengumumkan rencana subsidi USD 115 juta untuk penyedia layanan internet broadband agar semakin ekspansif di wilayah pedesaan.

Seluruh 19 juta penduduk tersebut sudah dapat mengakses internet cepat (broadband) pada tahun 2020, kata Julius Genachowski selaku chairman FCC  Manfaatnya akan sangat terasa, antara lain untuk mencari kerja karena pada saat ini lowongan kerja banyak berpindah ke online, jelasnya.

(sumber:USAToday)

0 komentar:

Posting Komentar