Pages

2 Feb 2013

Kualitas Tidur Buruk, Ingatan Juga Buruk

Jika anda mempunyai ingatan yang buruk, bisa jadi itu karena kualitas tidur anda yang juga buruk. Para ilmuwan melalui sebuah penelitian telah menemukan hubungan antara ingatan yang buruk dengan kualitas tidur yang buruk.

Penelitian yang berasal dari Universitas Berkeley ini menemukan bahwa otak akan menghasilkan gelombang lemah, dimana hal tersebut berperan penting untuk mengantarkan memori yang akan disimpan di dalam hippocampus. Ini merupakan bagian otak yang mempunyai tugas untuk menyimpan ingatan jangka pendek.
Memori orang yang lebih tua kerap tersangkut di hippocampus saat berusaha diingat kembali. Hal ini dikarenakan buruknya gelombang otak yang dihasilkan saat tidur tidak nyenyak. Memori tersebut lalu dihapus dan ditimpa dengan memori yang baru.

Para peneliti mengungkapkan bahwa temuan mereka merupakan sebuah jalur disfungsional, dimana hal itu akan membantu dalam menjelaskan hubungan antara gangguan tidur, kerusakan otak, dan kehilangan memori seiring usia yang terus bertambah.

Saat beranjak dewasa, kualitas tidur akan menurun

Mereka juga mengatakan bahwa ketika seseorang masih muda, umumnya dia akan mendapatkan jatah tidur nyenyak yang cukup sekaligus bermanfaat untuk membantu otak dalam menyimpan ingatan. Namun saat beranjak dewasa, kualitas tidur akan menurun, yang juga akan menghalangi tersimpannya memori di malam hari. Orang dewasa yang sehat biasanya akan mendapatkan tidur yang nyenyak tanpa adanya gerakan mata yang cepat di seperempat malam.

Penelitian ini melibatkan 18 orang sehat berusia 20-an tahun dan 15 orang sehat diatas umur 70 tahun. Mereka telah tidur dengan nyenyak di malam sebelumnya. Sebelum tidur, para perserta diminta untuk mengingat 120 kata. Sementara saat mereka tidur, mesin EEG (elcetroencephalographic) akan memeriksa aktivitas otak mereka. Pada pagi harinya, mereka diminta untuk mengingat 120 kata lagi, tetapi kali ini otak mereka diuji dengan menggunakan mesin pindai MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Hasil pindai dari peserta berusia muda menunjukkan jika tidur nyenyak telah membantu mengubah ingatan jangka pendek dari hippocampus menjadi ingatan jangka panjang yang disimpan pada bagian prefrontal cortex. Di sisi lain, para peserta yang berusia lebih tua, diketahui bahwa kualitas tidur mereka lebih rendah 75% dibandingkan dengan peserta yang lebih muda. Sedangkan untuk nilai tes mengingat kata, peserta yang lebih tua mendapatkan skor yang lebih rendah sebesar 55 persen.

0 komentar:

Posting Komentar